Rabu, 24 Oktober 2012

The True Blessings ~

Malam semua...uda lama sekali ga menyempatkan diri buat share post disini.

Hmm...gw rasa gw cukup terpanggil untuk ngasih sedikit renungan malem ini. Nah sesuai dengan judulnya, gw mau share sesuatu tentang berkat. Gw harap gw ga melebar kemana-mana yah...hahaha



Oke...so..apa sih yang kita tau tentang berkat ?

(jawabannya tergantung seberapa dalam anda mendefinisikan "kasih Tuhan") -

Ada  orang yang selalu menilai berkat Tuhan dari hal-hal yang bersifat materi...dan ini kecenderungan yang paling sering terjadi..(gw pun sering berpikir begitu..hahaha). Misalnya :

  • Ketika banyak duit atau pemasukan = lagi diberkati
  • Ketika lagi kere dan krisis = timbul pertanyaan (gw bikin dosa apa ya ?)
  • Omset dan bisnis melonjak = Haleluya Tuhan berkati
  • Omset anjlok bisnis suram = ya Tuhan apa yang terjadi ?!!
dan masih banyak contoh lainnya...itu dalam hal materi. Tapi ada juga orang yang memandang dari sudut pandang yang berbeda..misal :

  • Lagi sehat = Puji Tuhan
  • Sakit = Dosa apa ?
  • Kisah percintaan mulus =  ya Tuhan engkau luar biasa baik <3
  • Galau = Mengapuaaah ?!!!
dan contoh lain ~

Nah, bagaimana anda mendifinisikan berkat Tuhan dalam hidup anda ? seperti cara pertama atau kedua ? atau anda punya sudut pandang lain ??

Gw ? jujur .. dua-duanya - yahahaha !!! xD

Jujur loh ! *bangga-banggain diri sendiri*
#plakk!

Back to the topic ... sebenernya apa sih berkat Tuhan yang sejati itu ?

well, kalo gw nanya gini, lu semua pasti akan berlagak rohani dengan ngasih jawaban yang...

"Berkat Tuhan itu adalah memberikan damai dan sejahtera yang indah dalam hidup kita, meskipun kita dalam keadaan susah sekalipun.."

waw...rohani banget...tapi benarkah ??

well, kalau memang benar puji Tuhan...tapi sayangnya realita yang gw temui adalah kebalikannya..

Sering banget dalam keadaan yang sulit dan banyak sekali rintangan kita ga bisa lagi sok rohani, kita akan mulai terintimidasi oleh banyak pemikiran yang mengatakan kalo Tuhan lagi menjauh...Dia ga bisa berkatin kita...dan lain-lain..

Ketika kita dalam keadaan yang asik dan nyaman, gampang bilang kalo damai dan sejahtera itu berkat Tuhan yang terutama, tapi waktu susah ?? mulailah intimidasi di pikiran kita bermain..

Sering kali kita entah sadar atau tidak sadar, sulit mendefinisikan "Berkat Tuhan" yang sesungguhnya..jadi cara yang paling gampang kepikiran di otak kita buat menilai standarnya kalo lagi diberkatin adalah, "Hidup serba berkelimpahan"

Tapi bener ga sih ?

Oke kita buka alkitab...(akhirnya)

Zakharia 9 : 3-4
"Tirus mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu dan emas seperti lumpur di jalan. Namun sesungguhnya, Tuhan akan membuatnya miskin...."

Nah dari ayat diatas kita bisa tarik kesimpulan, yaitu bahwa sekaya atau semakmur apapun kita, sehemat dan sejago apapun kita simpen harta kita, ketika Tuhan pengen tarik itu semua, mudah aja. Dengan kata lain kita ga bisa jadiin harta dan materi sebagai acuan atau tanda bahwa kita udah mendapat berkat.

Ya kalo cuma ini kesimpulannya..anak sekolah minggu juga tau..xD

ya memang tau, tapi tetep aja masih pada suka mikir kalo hidup kaya itu berkat yang sejati kan ? hayo ngaku aja...hahaha xD

Okeh gw ga mau memojokkan pembaca...wkwk...kita lanjut aja dengan, seandainya kalian uda sangat mengerti bahwa berkat Tuhan yang sejati itu adalah D.A.M.A.I dan S.E.J.A.H.T.E.R.A....lantas..

Apa sih yang bikin damai dan sejahtera itu..??

Zakharia 9 : 9-10
"Bersorak-soraklah.....Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai.....dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa....."

maap ayat nya dipotong-potong ke intinya aja...lengkapnya baca sendiri ya...:D

Jadi yang bikin damai itu, kedatangan Tuhan dalam hidup kita. :D

Nah masalahnya semua orang tau kalo kedatangan Tuhan dalam hidup kita itu bisa bawa damai, dan berkat blablabla....tapi, tetep aja... kenapa kayaknya kok masih susah banget menghayati sesuatu yang mestinya kita uda tau banget kaya gitu..?

yaah..karna masih kurang direnungkan...cobalah kita berpikir sejenak...

Keadaan yang gimana sih yang bisa kita bilang sebagai momen "datangnya Tuhan ke dalam hidup kita" ??

Ya itu kalian renungkan aja masing-masing biar bisa kalian hayati sendiri...renungkan dengan baik, dan setelah kita tau jawabannya momen yang bagaimana yang merupakan kedatangan Tuhan dalam hidup kita, kita nanya ama diri kita sendiri... "sudahkah itu terjadi dalam hidup kita ??"

Kalau belum...berusahalah mencapai momen itu :D

Kalau sudah...selamat..anda akan memperoleh "The True Blessings"..

apa aja sihh berkat yang sejati itu ??

Jadi, waktu Tuhan masuk kedalam hidup kita, kita akan mengalami pertobatan yang luar biasa, dimana pertobatan itu akan membuat kita menerima janji-janji Tuhan. Apa aja sih janji-janjiNya itu ?

1.Janji berkat 2x lipat

Zakharia 9 : 12
"Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat!"

Orang tahanan itu menggambarkan kita ketika masih dalam dosa. Kembali ke benteng menggambarkan pertobatan. Dengan kata lain, ketika kita bertobat kita menerima berkat yang lebih lagi dari Tuhan.

2.Janji Tuhan untuk selalu menyertai kita

Zakharia 9 : 15
"TUHAN semesta alam akan melindungi mereka,..."

Ya penyertaan Tuhan selalu yang terbaik ~ :)

3.Janji keselamatan

Zakharia 9 : 16
"TUHAN, Allah mereka akan menyelamatkan mereka pada hari itu;..."

Dan pada akhirnya "keselamatan" yang merupakan tujuan akhir dari setiap orang percaya itu sendirilah yang menjadi "The True Blessings" yang kita terima. :D

Nah, itu semua janji-janji Tuhan yang merupakan berkat yang sejati buat kita. Mungkin yang bisa gw share cuma ini...tapi gw percaya dengan sangat kalo berkat Tuhan itu masih bejibun banyaknya....masalahnya kita mau ga memulai langkah untuk lebih dulu menghadirkan Tuhan dalam hidup kita ? dan alami sendiri segala macem bentuk berkatNya yg tadi gw bilang masih bejibun itu ~ hahaha

Buatlah keputusan segera !
hehehe siph3x

GOD bless you all ~
dah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar