Senin, 10 September 2012

Persepuluhan ... Masih relevan kah ??

haloo guys...malem ni saya mau share tentang "Persembahan Persepuluhan".

Apa sih persembahan persepuluhan ??
Jelasnya dari ayat ini...

Ulangan 14 : 22
"Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun."

Nah, di perjanjian lama, Tuhan uda memberikan ketetapan bagi bangsa Israel untuk membayar "sepersepuluh" dari setiap penghasilan yang dimiliki setiap umat-Nya. Sebenernya kenapa sih Tuhan minta sepersepuluh dari setiap hasil yang didapat umat-Nya ?? Apakah Tuhan sebegitu serakahnya ??

Menurut saya...sama sekali tidak...kan Tuhan itu sumber berkat, jadi tanpa kita kasihpun Dia sudah kaya...Dia ga perlu duit kita. Jadi kenapa kita mesti kasih persepuluhan ya alasannya supaya kita inget terus sama "Yang Empunya" berkat itu sendiri. Secara Dia yang sudah kasih kita berkat, masa iya sih kita ga mau balikin 10% nya..?

Trus kenapa kita kok berat banget ya kasih persepuluhan itu ??
Jawabannya simpel, karena makin gede penghasilan kita makin gede juga perpuluhan yang harus dikasih...Nah itu yang sering bikin kita jd susah kasih perpuluhan...kalo penghasilan kita cuman 100rb ya ngasihnya cuma 10rb, ga masalah laaa...tp kalo kita penghasilannya 1M kita mesti kasih 100jt...gila gede juga ya ?? #mulai mikir2 deh#

Nah, hal inilah yang bikin banyak orang jd ragu ngasih perpuluhan itu wajib ga ya...dan mulailah dilakukan studi lebih lanjut tentang asal-usul "Hukum Perpuluhan" itu sendiri. Hingga sekarang, sering sekali terjadi perdebatan antara gereja yang satu dengan yang lainnya mengenai masalah..."masih harus kah membayar persembahan persepuluhan ??"

Tentang pertanyaan ini ada begitu banyak gereja yang masih bingung sama jawabannya. Soalnya ada yang bilang kalo perpuluhan itu perintah Tuhan buat umatnya di perjanjian lama...sementara Tuhan Yesus sendiri tidak pernah menyinggung sesuatu tentang perpuluhan. Jadi benar kah kita yang hidup uda di "Perjanjian Baru" ini ga perlu lagi membayar persepuluhan ??

Karna pernyataan menarik ini, banyak gereja yang tidak mengharuskan jemaatnya membayar Persembahan Persepuluhan. Karena memang gereja ga bisa kasih bukti yang jelas kalo perpuluhan itu harus diberikan..Tuhan Yesus kan ga pernah sebut tentang perpuluhan dalam pengajaranNya selama hidupNya.

Tapi sebenernya, iya gak sih Tuhan Yesus ga pernah nyinggung tentang perpuluhan ??

coba pikir...dari semua perkataan yang Tuhan pernah nyatakan, apa iya Dia ga pernah sebut tentang perpuluhan itu wajib atau tidak ??

Kalo anda bilang "tidak pernah", anda kurang teliti membaca alkitab selama ini..!

Ini buktinya...

Matius 22 : 21
Jawab mereka : "Gambar dan tulisan Kaisar. " Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."

Coba kita renungkan...pada masa itu, yang wajib diberikan kepada Allah itu maksudnya apa sih ??

Ya persembahan persepuluhan itu sendirilah maksudnya...jadi jelas disini kalo maksud Tuhan Yesus bicara begitu adalah untuk memberi tahu kita bahwa selain harus bayar pajak kepada Kaisar(pemerintah) kita semua juga harus membayar Persembahan Persepuluhan kepada Allah.

Jadi... wajib kah membayar perpuluhan ??
Sebetulnya WAJIB !!!

Tapi kenapa kita begitu sulitnya membayar perpuluhan ??

Karena kita khawatir, cuma karna membayar perpuluhan uang kita jadi ga cukup untuk memenuhi kebutuhan kita..itu masalahnya..!

Tapi kita jangan khawatir !!
Tuhan itu kan sumber berkat...Dia udah janji akan terus berkati kita asalkan kita tetap patuh pada perintahNya...karena sebetulnya persembahan persepuluhan itu ada maksudnya juga, yaitu untuk memberkati segala bentuk pelayanan di dalam rumah Tuhan...

Maleakhi 3 : 10
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Itu janji Tuhan buat kita yang setia membayar perpuluhan. Tuhan itu setia dan adil, ga pernah ingkar janji, kalau Dia sendiri yang sudah menjamin berkat buat kita yang setia kepada perintahnya, ya ga ada satu hal pun lagi yang perlu kita ragukan dan takutkan.

Nah tapi ada satu hal lagi yang saya ingin ingatkan, memang betul Tuhan janji akan memberkati kita kalau kita setia soal perpuluhan. Tapi yang lebih harus kita ingat adalah, Perpuluhan itu bukan investasi !
Banyak orang yang jadi kecewa sama Tuhan karena sudah setia membayar perpuluhan tapi ga terjadi peningkatan apa-apa dalam perekonomiannya, dan ga dapet berkat apa-apa dari Tuhan.

Inget ! Tuhan itu melihat hati kita...bahkan pada saat kita menyerahkan Perpuluhan kita sekalipun, Dia lihat maksud hati kita. Perpuluhan itu milik Tuhan, dan karena itu seharusnya waktu kita memberikan itu, kita memberi dengan tulus ikhlas dan ga punya maksud lain. Tapi saat ini banyak orang yang sudah menyalah artikan arti perpuluhan. Karena janji berkat yang sudah Tuhan ikrar-kan...orang-orang jadi memberikan persembahan persepuluhan bukan dengan maksud mengembalikan bagian Tuhan lagi, melainkan buat investasi secara tidak langsung. Ya supaya bisnis lancar...perusahaan makin besar...dagangan makin laris...dan lain-lain. Orang-orang yang seperti ini, ketika suatu saat mengalami kesulitan akan jadi meragukan Tuhan.

"Katanya diberkatin...mana Tuhan ?? kok malah susah ??"

Pertanyaan yang meragukan Tuhan itu akan dengan mudahnya keluar dari mulut seseorang karena dari awal dia memberi perpuluhan maksudnya udah untuk memenuhi keiginannya sendiri. Padahal persepuluhan itu hak-nya Tuhan yang memang harus kita berikan tanpa mengharapkan apapun.

Kalo memang kita patuh dan setia, kita ga perlu mengharapkan apa-apa, kita ga perlu minta apa-apa....pasti Tuhan kasih dengan sendirinya kok...just believe ! :D

1 Korintus 2 : 9
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Nah, jadi kita jangan ragu lagi sama Tuhan. Percaya aja kalo kita tulus taat dan setia, Tuhan pasti berkati kita.

Well, itu aja sharing malem ini...semoga menginspirasi dan memberkati.

Have a good and well enjoyed life !

GOD bless you .. Jesus love you ~

10 komentar:

  1. Mungkin anda perlu membaca buku tulisan Eka Darmaputra yang berjudul Etika Sederhana untuk Semua: Bisnis, Ekonomi dan Penatalayanan terbitan BPK Gunung Mulia disitu ada tulisan beliau mengenai persepuluhan, sehingga anda tidak asal comot ayat sana sini tanpa tahu latarbelakang konteks ayat tersebut, haapy enjoy life..Tuhan memberkati

    BalasHapus
  2. Mas Williyam asal main comot ayat saja sih ! Keselamatan kita dan berkat kita di dunia tidak tergantung dari usaha dan kebaikan kita , termasuk persepuluhan ! Di dalam Torat , terdapat 4 jenis hukum , yaitu Hukum Pidana ( pembunuhan, perzinahan dll ) , Hukum Perdata ( ganti rugi, hutang piutang dll ) , Hukum Perang ( jarahan , tawanan , dll ) dan Hukum Agama Yahudi ( sunat , ibadah Sabat , korban darah hewan2 , hari raya pendamaian , hari raya panen Pentakosta , hari paskah Yahudi , persembahan khusus , persepuluhan dll ) .

    Keristenan lahir setelah kematian dan kebangkitan Kristus ! Hukum Torat , jika tidak dilaksanakan berada di bawah kutuk ( Ulangan 27 : 26 ; Galatia 3 : 10 ) . Kutuk2nya dijelaskan di Imamat 26 : 14 - 46 dan Ulangan 28 : 15 - 46 . Tidak taat pada seluruh hukum Torat , dikutuk ! Tidak memberikan persepuluhan dikutuk !

    Persepuluhan sendiri ada 4 jenis : yaitu (1) setahun sekali dipakai pesta makan minum bersama orang Lewi ( Ulangan 14 : 22 - 27 ) . (2) tiga tahun sekali dipakai perjamuan makan minum bersama orang Lewi dan orang asing, anak yatim dan janda2 ( Ulangan 14 : 28 - 29 ) . (3) setahun sekali jemaat memberi persepuluhan pada orang Lewi ( Bilangan 18 : 24 ) dan (4) setahun sekali orang-orang Lewi memberi persepuluhan pada Imam (Bilangan 18 : 28 ) Semua itu kalau tidak dilakukan , dikutuk !

    Tetapi , Kutuk Hukum Torat sudah dicabut oleh Kristus di kayu salib dan ancaman-ancamannya telah dipakukan pada kayu salib ! ( Galatia 3 : 13 ; Kolose 2 : 14 ) .

    Jadi omong kosong besar kalau ada orang yang bilang bahwa orang Kristen hidup di bawah kutuk ! Tidak mungkin ! Karena kita hidup di bawah kasih-karunia , bukan di bawah hukum Torat ( Roma 6 : 14 ) > Lagi pula dengan kematianNya di kayu salib , Dia telah membatalkan hukum Torat bersama segala perintah dan ketentuannya ! ( Efesus 2 : 15 ) .Bersama segala perintah dan ketentuannya, berarti termasuk persepuluhan .

    Jadi , masih relevankah persembahan persepuluhan untuk orang Kristen ? Secara hukum , sudah tidak relevan karena kita hidup di bawah hukum Kristus , bukan hukum Torat . Tetapi secara kebaikan , terserah ! Saudara mau memberi itu sangat baik ! Tidak mau memberi , itupun tidak akan kena kutuk ! Saudara dapat memberikan dalam bentuk lain , yakni pemberian suka-rela yang tidak dipatok nominalnya ( 2 Kor. 9 : 6 - 7 ) .

    Itulah sebabnya, tidak semua denominasi gereja menerapkan persepuluhan ! Menerapkan , silahkan ! Tidak menerapkan seperti Gereja Katolik , silahkan ! Keselamatan dan berkat kita tidak tergantung pada Torat atau persepuluhan , melainkan 100% tergantung pada kasih karunia Kristus !

    Perjanjian Baru tidak mengajarkan persepuluhan mas ! Matius 22 : 21 tidak bicara soal persepuluhan mas ! Konsteknya , jelas , bahwa yang dibacarakan adalah masalah pajak ( ayat 17 ) . Jadi sebagai rakyat , harus membayar pajak pada Kaisar ; dan sebagai umat Yahudi , harus membayar pajak bea Bait Allah , karena Yesus sendiri pun membayar pajak bea Bait Allah ( Matius 17 : 24 - 27 ) .

    Jangan ribut soal yang kurang penting , karena inti iman Kristiani bukan terletak pada persepuluhan , melainkan pada fakta kematian dan kebangkitan Kristus ! Tanpa kematian dan kebangkitanNya , yang namanya Kekristenan , tidak akan pernah ada ( 1 Korintus 15 : 14 - 19 ) .Tuhan Yesus memberkati !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Puji Tuhan, saya setuju dengan argumen saudara Yordan, sangat theologis, semoga dpt memberikan pencerahan bagi banyak umat kristen, Sukses...Tuhan memberkati.

      Hapus
  3. setuju bung Yordan, inti iman Kristiani bukan terletak pada persepuluhan , melainkan pada fakta kematian dan kebangkitan Kristus, kalau benar benar mau berkorban ya segenap hidup untuk kemuliaan Tuhan Yesus, seringkali orang yang mengaku Hamba Tuhan menggunakan belalang pelahap sebagai wujud kutuk untuk menakut nakuti jemaat, ingat kita umat perjanjian baru hidup di dalam kasih karunia Tuhan Yesus Kristus dan tidak di bawah kutuk IMMANUEL

    BalasHapus
  4. Setuju... ini jawaban yang benar dan Alkitabish

    BalasHapus
  5. Setuju... ini jawaban yang benar dan Alkitabish

    BalasHapus
  6. Matius 5:17-20 (TB) "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
    Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
    Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
    Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
    Menurut pendapat saya Tuhan memberikan hukum tentang persembahan persepuluhan pasti ada tujuannya, setiap hukum yg diturunkan di perjanjian lama pasti ada tujuannya, yaitu untuk menguji hati umat israel apakah tertuju kepada Tuhan atau berhala.
    Begitu juga persembahan, tujuannya apakah kita mengasihi Bapa atau tidak? Salah satu ekspresi kasih adalah memberi.
    Ga kasih persepuluhan kena kutuk? Tidak karena kita tidak hidup dibawah hukum Taurat. Tapi kalo kita mengasihi Allah (hukum kasih) otomatis memberi persembahan kepada Allah. Memberi persembahan bukan karena hukum taurat tapi krn hukum kasih..
    Itu pendapat saya.. Tuhan Memberkati..

    BalasHapus
  7. Saya sependapat dengan sdr jordan, karena:
    1.Alkitabiah
    2.perpuluhan pada pl itu diadakan spy ada keadilan antara suku lewi dan sebelas suku israel lainnya,dan suku lewi itu jumlahnya ribuan, bukan seperti saat ini hanya 1 atau bbrp orang saja yg menikmati pwrpuluhan tsb, 3.juga secara realitas kita kita bisa melihat status sosial yg amat jomplang antara pendeta dengan jemaat,dimana jemaat yg masih pakai angkot, motor diharuskan memberi perpuluhan kepada pendetanya yg naik mobil bagus dan segala fasilitas hidup yg mewah.
    Dan apabila kita melihat hal tsb,maka pasti ada yang salah dalam penerapannya karena Tuhan kita adalah Tuhan yg adil dan tujuan pwrpuluhan itu asalnya untuk keadilan bagi orang israel

    BalasHapus
  8. Saya sependapat dengan sdr jordan, karena:
    1.Alkitabiah
    2.perpuluhan pada pl itu diadakan spy ada keadilan antara suku lewi dan sebelas suku israel lainnya,dan suku lewi itu jumlahnya ribuan, bukan seperti saat ini hanya 1 atau bbrp orang saja yg menikmati pwrpuluhan tsb, 3.juga secara realitas kita kita bisa melihat status sosial yg amat jomplang antara pendeta dengan jemaat,dimana jemaat yg masih pakai angkot, motor diharuskan memberi perpuluhan kepada pendetanya yg naik mobil bagus dan segala fasilitas hidup yg mewah.
    Dan apabila kita melihat hal tsb,maka pasti ada yang salah dalam penerapannya karena Tuhan kita adalah Tuhan yg adil dan tujuan pwrpuluhan itu asalnya untuk keadilan bagi orang israel

    BalasHapus