Minggu, 06 Januari 2013

Saling Cinta

Hai readers :D
Happy New Year All ~

Belum telat kan ? hehe xD

Sorry karna gw malas sekali nge post disini..untuk menebus rasa bersalah gw, boleh gw share sesuatu sekarang ?? wkwk
Yah ini kan blog gw..terserah owner kan ? hahaha

Gw mau share sesuatu yang...hmm gw rasa sangat menyentuh buat gw..
Gw mau share tentang sesuatu yang sweet, yang manis...tentang CINTA..
Gw dapet ini pun dari ibadah raya tadi pagi...dan gw sangat bersyukur bisa mendengar Firman Tuhan yang terlalu GREAT kayak tadi.

Nah, sebelum gw mulai...gw rasa buat kita semua yang ngaku beragama pasti uda ga asing lagi sama istilah yang namanya "Cinta Tuhan".

2 kata maut yang bermakna ambigu ini bisa merepresentasikan 2 makna yang berbeda buat tiap kita...tergantung darimana kita melihat maknanya...

Mencintai Tuhan

or

Cinta yang dari Tuhan

???

Bagaimana cara kita liat makna 2 kata ini bisa menentukan bagaimana hubungan kita dengan Tuhan. Karna dari hal yang sepeerti inilah yang membentuk cara pandang kita ke Tuhan.

Sebelum gw mulai lanjut lebih dalam...gw mau tanya...diantara readers, siapa yang cinta Tuhan ?? Pasti semua angkat tangan kan ? wkwk. Ga masalah..gw bukan mau menghakimi kalian sekarang ini...Tuhan tau kok siapa yang sungguh-sungguh cinta ama Dia ato yang cuma nyampe dimulut doang. Nah yang mau gw tanya adalah...WHY ?? Kenapa kita mencintai Tuhan ?? Apakah karna "memang sudah seharusnya sebagai anak Tuhan"  ??

1 Yohanes 4 : 19
"Kita mengasihi, karna ALLAH lebih dahulu mengasihi kita."

versi NIV

1 John 4: 19
"We love because he first loved us

Dari ayat diatas kita bisa mengerti alasan "yang seharusnya" mengenai kenapa kita cinta Tuhan. Nah, ini yang seringkali luput dimata kita semua yang mengaku "cinta Tuhan". Seringkali kita ga inget ayat ini...kita selalu berpikir,

"Tuhan sayang sama kita, kalo kita berbuat sesuai kehendakNya...kalau kita ga ngecewain Dia ya Dia pasti sayang. Tapi pas kita lagi jatuh, ya kita ga layak buat Dia."

Ya gw sih walaupun secara hikmat, gw tau betapa sayangnya Tuhan sama gw, tapi tetep aja gw masih sering mikir gitu...tapi waktu gw baca ayat diatas, gw diingetin lagi...rasanya hati gw kayak Tuhan sentuh lg..Tuhan kayak ngomong ke gw kalau selama ini, walaupun gw tau.. kasih Tuhan besar buat gw, tapi gw ga sepenuhnya percaya Tuhan masih mau sayang sama orang macem gw. Tiap kali gw buat salah sama Tuhan, gw selalu pikir..harus perbanyak doa, pelayanan, buat baik, dll...pokoknya tiap gw salah ada utang gede yang mesti gw lunasin dulu sebelum gw boleh balik lagi menghadap Tuhan.

Readers juga punya pemikiran yang sama ?? tentang hal ini ..

Pertanyaannya...kenapa kita masih bisa mikir kayak gitu ?? Padahal di ayat tadi jelas dibilang Tuhan terlebih dahulu mengasihi kita yang dimaksud dengan "terlebih dahulu" itu berarti dari sebelum kita berbalik kepada Dia.

Jadi ada "salah pengertian" yang besar pada pemahaman kita tentang "Cinta Tuhan"

Itulah kenapa diawal post tadi gw tanya...apa yang lu pikirkan waktu lu denger 2 kata itu ??

CINTA TUHAN

Mencintai Tuhan ?? or .. Cinta yang dari Tuhan ??

yang pertama kepikiran dikepala kita pasti "mencintai Tuhan". Nah, itulah yang bikin gw selalu struggle mengenai masalah hubungan gw dengan Tuhan.

Ini juga berlaku buat readers semua...ketika kita fokus sama "cinta kita ke Tuhan", kita akan merasa selalu kurang...kita merasa ga layak buat deket sama Dia..karna kita berdosa. Tapi kalau kita fokus pada "cinta Tuhan kepada kita" ... kita menyadari, betapa indahnya memiliki Tuhan yang begitu dekat pada kita.

Gw mau share yang satu ini...ini cukup keren..

Ada 2 tokoh di Alkitab, yang merepresentasikan tentang kedua sudut pandang yang gw jelasin diatas yaitu Petrus dan Yohanes. Keduanya sama-sama murid Yesus, tapi apa beda keduanya ??

Petrus itu sama kayak gw, kita berdua mirip...karna selalu mikir..
     "apa yang harus kuperbuat untuk Tuhan ?"
Kita sama-sama berpikir kalau kita ingin Tuhan sayang, kita harus lakukan sesuatu dulu buat Tuhan.

Trus gimana dengan Yohanes ?
Tahukah anda ??
Bahwa Yohanes itu murid yang paling disayang Yesus.

Why ??
Coba lihat injil Yohanes...baca semua satu kitab...kita akan mendapati bahwa penulis injil yang tidak lain tidak bukan yaitu si Yohanes itu sendiri..seringkali nyebut dirinya sendiri dengan sebutan "Murid yang dikasihi Yesus itu" ...

Apakah Yohanes senarsis itu ?? Atau Tuhan Yesus sendiri yang memang pernah bilang kalau Yohanes itu murid kesayangan ??

Well, gw percaya..kalo Yohanes nulis begitu bukan karna narsis ato gimana...tapi memang karna dia punya sudut pandang yang berbeda mengenai makna CINTA TUHAN. Yohanes bertentangan dengan Petrus (dan gw) karna dia terfokus pada "cinta Tuhan untuk dia".

Nah perbedaan pemikiran inilah yang membuat perbedaan besar antara Yohanes dengan murid-murid Yesus yang lainnya. Check this out..

Yohanes 13 : 23-25
(23)Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihiNya, bersandar dekat kepadaNya, di sebelah kananNya. (24)Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkanNya!" (25) Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepadaNya: "Tuhan, siapakah itu?"

Ayat diatas itu cerita waktu perjamuan malam terakhir sebelum Yesus ditangkap, Yesus bilang bakal ada muridnya yang khianatin Dia. Nah, waktu itu Petrus minta Yohanes yang duduk deket Yesus nanya "siapakah orangnya?". Ini kesannya sepele kalo dibaca sekilas, tapi kalo direnungin lagi...

kenapa Petrus ga tanya sendiri ??

Kenapa dia suruh Yohanes yang tanya ??

Asumsi gw, itu pasti karna Petrus merasa Yohanes lebih disayang Tuhan, jadi kalau Yohanes yang tanya Tuhan akan jawab.

Nah inilah masalahnya...orang yang terlalu fokus sama "cintanya buat Tuhan" akan selalu merasa ada jarak...merasa ada sesuatu kesungkanan, atau ketidak layakan buat mendekat...itulah penyakitnya Petrus yang juga gw alami selama ini.

Tapi Yohanes berbeda...dia sadar betul betapa sayaaaangnya Tuhan kepada dia melebihi apapun. Dan hal inilah yang bikin dia selalu pingin lebih dan lebih dekat dan intim mengenal Tuhan. Betapa sayangnya Yohanes kepada Tuhan karna dia sadar Tuhan jauh lebih sayang sama dia terlebih dahulu...inilah yang bikin hubungan Yohanes sama Tuhan itu yang paling deket dibanding murid-murid Tuhan yang lainnya.

Ini bukti betapa sayangnya Yohanes kepada Yesus.

Yohanes 19 : 25-27
(25)Dan dekat salib Yesus berdiri ibuNya dan saudara ibuNya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena, (26)Ketika Yesus melihat ibuNya dan murid yang dikasihiNya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibuNya: "Ibu, inilah, anakmu!" (27)Kemudian kataNya kepada muridNya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.  

Ini cerita waktu Tuhan Yesus disalib..waktu itu semua murid Yesus terpencar-pencar. Semuanya kabur ninggalin Tuhan karna takut ditangkep juga. Bahkan Petrus yang katanya siap mati buat Tuhan malah menyangkal dia sampai 3x loh ... tapi Yohanes, tetap setia mendampingi Yesus sampai matinya Yesus di atas kayu salib.



Nah yang disebelah kanan itu orangnya...*nunjuk-nunjuk* wkwk

Masih ada lagi !! Jangan ngantuk dulu !! Gw uda lama ga ngepost disini jadi postingan kali ini kudu panjang biar mantep !! wkwk

Yohanes 20 : 3-4
(3)Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. (4)Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

Ini cerita waktu mayat Yesus di kubur lenyap trus Petrus dan Yohanes pergi melihat ke kubur yang kosong itu. Nah, kenapa Yohanes larinya lebih cepat ?? simply saja..logika nya kalo kita lebih sayang sama seseorang kita pasti pengen lebih dulu ketemu sama orang itu dibanding yang lainnya. Itulah Yohanes waktu itu..dia punya motivasi yang lebih tinggi buat ketemu Tuhan makanya larinya lebih kenceng.

Nah ini yang terakhir..

Yohanes 21 : 4-7
(4)Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. (5)Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." (6)Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. (7)Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

Nah, dari cerita diatas..kita bisa liat...Yohanes itu murid yang paling pertama kali sadar kalo yang ngomong sama mereka itu Tuhan Yesus. Kenapa dia bisa secepat itu sadar ?? karna dia punya hubungan yang intim dengan Tuhan dan otomatis dia bisa merasakan kalo itu Tuhan sendiri.

kenapa gw cerita tentang Yohanes begitu banyak hari ini...bukan soal dia itu murid yang jauh lebih baik ato gimana...gw percaya setiap orang punya peranannya masing-masing...bahkan Petrus pun Tuhan pakai luar biasa sekali setelah Yesus naik ke surga. Tapi dari renungan hari ini...gw mau kita ambil teladan dari Yohanes yang begitu mengasihi Tuhan karna dia sadar betul betapa Tuhan itu uda sayang sama dia..dan hal itu lah yang bikin dia lebih comfort untuk mendekat kepada Tuhan.

Selama ini..mungkin banyak dari kita yang berpikiran sama kayak Petrus ,
     "Mau lakuin sesuatu buat Tuhan, supaya Tuhan sayang.."

Tapi sadarkah kita ?? Tuhan mau kita seperti Yohanes..
     "Karna Tuhan sayang gw, gw mau lakukan apapun buat Dia..."

Tuhan itu baik, Dia dekat dan tidak jauh....akan tetapi intimidasi sering kali jadi pembatas buat kita menemui dia dan hidup intim.

Sering kali kita berpikir, kalo Tuhan itu diktaktor yang selalu meminta kita melakukan sesuatu buat Dia. Inget kisah Abraham waktu Tuhan minta dia mempersembahkan anaknya yang tunggal, anaknya satu-satunya ??

Tiap kita baca kisah ini, kita akan selalu berpikir maksud sebenarnya dari kisah ini adalah tentang persembahan yang sejati...kita pasti akan berpikir seperti Tuhan meminta Abraham menyerahkan anaknya yang tunggal, Dia juga menginginkan "persembahan" yang sama dari kita. Kita selalu berpikir kalo kita harus seperti Abraham yang siap rela kasih apapun buat Tuhan...bahkan anaknya yang tunggal. Memang bener sih, tapi bukan itu sebenernya...Tuhan punya maksud lain dari kisah Abraham ini.

Selama ini sadarkah readers apa inti dari kisah ini ??


Abraham membawa Ishak untuk dijadikan korban bakaran...seorang "ayah" menyerahkan "anaknya" yang tunggal untuk dipersembahkan..

Sadar sesuatu ??


Lihat kemiripan antara Yesus dengan Ishak ??

Kisah Abraham dan Ishak itu adalah simbolis dari karya Penyelamatan Tuhan dikemudian hari.

Waktu Ishak dibawa Abraham naik ke gunung Moria untuk dipersembahkan, Ishak nanya ke bapaknya...

Kejadian 22 : 7-8
(7)Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi dimanakah anak domba untuk korban bakaran itu?" (8)Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagiNya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Coba perhatikan ayat ke-8, waktu Abraham bilang Allah yang akan menyediakan anak domba itu...anak domba yang manakah yang dimaksud ??

versi NIV

Genesis 22 : 8
Abraham answered, "God himself will provide the lamb for the burnt offering, my son." And the two of them went on together.

See ? Tuhan kita bukan Tuhan yang cuma menuntut persembahan ! Justru Dia yang mempersembahkan diriNya sendiri untuk kita.

Renungan ini menyentuh sekali buat gw..yang selalu merasa punya jarak sama Tuhan. Wow ternyata Tuhan itu sayang banget sama kita.

Kisah Abraham dan Ishak itu merupakan simbolis dari apa yang akan terjadi jauh setelah itu.

Tahukah readers ??

Gunung Moria tempat Abraham membawa Ishak untuk dipersembahkan itu adalah gunung yang sama dengan gunung dimana Tuhan Yesus disalib ??

http://www.discoverynews.us/DISCOVERY%20MUSEUM/BibleLandsDisplay/Garden_Tomb/Fascinating_Discoveries_About_Jesus'_Tomb.html

Well, kebetulankah ?? ato Tuhan memang pengen kasih tau ke Abraham bentuk karya keselamatan yang akan Tuhan buat dikemudian hari melalui simbolis yang dikerjakan oleh Abraham dan Ishak ???

Apapun itu, mulailah percaya...Tuhan sayang kita sangat...jangan fokus sama gimana cinta kita buat Dia, tapi fokuslah betapa Dia mencintai kita sehingga kita bisa dekat dan intim dengan Dia..

Tuhan kita,
Yesus Kristus.

GOD bless you all ~
:D